Wednesday 24 September 2014

DEMI MASA ( Program untuk Pikiran Kita)

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْر (3) “Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3).

Sekiranya setiap muslim membaca surat Al Ahsr, dan membaca artinya maka kita tidak akan rugi hidup didunia sampai dia akhirat nanti, karena kita tidak akan menyia-nyiakan waktu barang sedetikpun untuk menggunakan dan memanfaatkannya. jika kita asyik terhadap sesuatu misalkan didepan laptop atau komputer dengan sambungan internet yang lambat, dan kita browsing sesuatu yang sangat menarik perhatian, kita rela menghabiskan waktu melihat tanda timing yang terus berputar berkali kali dan tanpa kita sadari waktu yang terus berjalan dan berjalan sehingga kuota habis atau jatah warnet yang sudah satu jam. sehingga Demi Masa sesungguhnya kita dalam keadaan merugi. jika kita asyik depan internet dengan koneksi yang sangat cepat, bukan berarti waktu yang kita butuhkan depan internet semakin berkurang, malahan bisa jadi waktu kita depan internet justru akan bertambah lama pula, karena cepat akhirnya kita pingin download Film kesukaan yang membutuhkan download berjam-jam, belum menonontonnya. Demi Masa Sesungguhnya Manusia Dalam keadaan Merugi. Sungguhpun kita diberi waktu luang kalo kita tidak mengggunakan dengan sebaik mungkin, justru kita akan banyak mengalami kerugian didunia. Tetapi bukan lantas kita meminta waktu hidup yang pendek! juga demikian kalo kita diberi waktu yang singkat tanpa kita sadari waktu juga akan habis dengan cepat. Terkadang kita sering melihat tayangan Televisi yang menayangkan film yang sudah pernah kita lihat. kita ulangi menonton kembali karena kita senang melihatnya. Sesungguhnya kita dalam keadaan merugi.

Maka Apabila Kamu Telah Selesai dari Satu Urusan maka Kerjakanlah dengan Sungguh-sungguh Urusan yang Lain.
(“Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al Insyirah: 7).

sehingga kita tidak terjebak dalam waktu libur yang panjang, bolehlah sekali kita beristirahat akan tetapi kita harus memikirkan langkah untuk pekerjaan berikutnya. kita harus mengurangi hal - hal yang berkaitan dengan pembicaraan yang tiada berguna.